Selasa, 05 Juni 2018

AMBON KU,AMBON KITA SEMUA....

Empat ratus tahun lalu dunia mencarimu.
Dunia ingin hidup nyaman darimu.
Karena engkau adalah sumber keharuman.
Pala, fuli dan cengkeh dambaan mereka.
Karena itu dari jauh mereka datang padamu.
Lima tahun lalu engkau terkoyang.
Bangsa ini sangat tersayat dan dunia ikut tersentak.
Karena deritamu derita bangsa juga.
Kesulitanmu kesulitan kita semua. Ale rasa beta rasa.
Hari ini engkau bangun dengan senyum simpul.
Bangsa juga turut tersenyum.
Kita semua lega dan berbesar hati.
Kalau engkau senang kami bahagia.
Ale senang beta senang Waktunya membangunan negeri ini.
Dengan semangat Pattimura yang perkasa itu.
Lupakan segala pedang dan batu itu.
Berikan kembali pena dan buku kepada Nyong Ambon.
Petik kembali cengkeh dan pancing kembali ikan...
Tabuh kembali tifa dan petika kembali gitar itu.
Nyanyikan kembali ole sio sambil bertari lenso.
Dengan senyum bunyi tifa, gitar dan nyanyianmu...
Dunia akan lega, bangsa akan bangga.
Karena sumber keharuman dan kehidupan...
Akan bangkit kembali dari ufuk timur
Ambonku, ambon kita semua.

MASOHI - MALUKU TENGAH